menapaki langkah-langkah berduri
menyusuri rawa, lembah dan hutan
berjalan diantara tebing jurang
smua dilalui demi perjuangan
letih tubuh di dalam perjalanan
saat hujan dan badai merasuki badan
namun jiwa harus terus bertahan
karna perjalanan masih panjang
kami adalah tentara Allah, siap melangkah menuju ke medan juang
walau tertatih kaki ini berjalan
jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan
wahai tentara Allah bertahanlah,,
jangan menangis walau jasadmu terluka
sebelum engkau bergelar syuhada
tetaplah bertahan dan bersiap siagalah
poem
gunung tinggi menjulang
samudra luas membentang
adalah lahan peneguhan
hutan rimba
padang gersang
jadi ajang pembuktian
hujan badai
terik panas kerontang
pasti kan hiasi perjalanan
saat langkah tlah diayunkan
pantang surut ke belakang hingga sampai ke tujuan
bertahanlah dan bersiap siagalah
No comments:
Post a Comment